GREAT FAMILY :D

I love my family :)

keluarga kecil ini yang menurut kata orang2 adalah keluarga yang aneh.

ada satu dad, satu mom, satu abang, satu embak, satu adek, tiga kucing, lima burung,

tigasatu ikan dikolam, delapan ikan di aquarium, dua hamster(sarimbit :D)

mungkin lebih pantas disebut keluarga besar kali ye.

aku mulai dari dad, beliau punya karakter yang waw. percaya atau tidak dad adalah orang terganteng didesaku. hahaha :D

beliau punya face yang sangar wuih, jarang ngomong kalo nggak penting2 banget, tapi kalo sekali ngomong, langsung to the jleb dihati yang terdalam. aku ingin mencontoh karakternya, tapi besuk, kalo bener2 emang udah gede *sekarang kan masih kecil*. Wawasannya luas, walopun kita tinggal di kota kecil, eh bukan kota, kabupaten kecil/desa besar, Trenggalek memang belum menjadi kota, kata orang2 masih kabupaten (apa nggak sama aja tuh?), ditanya soal apa saja, dikota mana saja pasti dia bisa jawab sedetail detailnya. ‘n yang pasti Aku sangat sangat very senaaaaang buaanget  dad tidak terpuruk dalam dunia kegaptekan alias gagap teknologi. Soalnya kebanyakan orang2 yang dewasa, yang laki2, yang ada didesaku, yang seumuran dad, yang nggak bekerja di bidang teknologi, yang udah punya anak. Dan yang yang yang lainya kebanyakan itu gaptek. Untung dad nggak banyak2 bergaul sama mereka ;)

satu2nya barang dad yang gaptek adalah Hpnya, mungkin terlalu setia kali ya. Aku tau kok kalo dad orangnya setia apa lagi sama mum. J

Oye, ada satu cerita tentang dia

Tulilulilulilulilulit tulilulilulilulilulit (maksudnya suara telfon)

Aku      :haloh (dengan suaraku yang nyaring ini)

Dad     :siapa ini?

Aku      :saya

Dad     : ???

HPnya bapak ada dirumah to nduk?

Aku      :nggak tahu dad, kenapa? hilang? (yeyeh.. :D dalam hati senang sekali. Why? Soalnya, karena, because aku mengira2 menerka kalo dad kehilangan Hp. Dari tahun 2000 perasaan HPnya dad ga pernah ganti2. Dari zamanya hp shake, blackberry, touch screen, sampai hp yang berlapis berlian 5kuintal mode sekarang, nggak pernah deh dad liat, apalagi sampai melirik. Hp type nokia 5070nya yang hingga sampai saat ini masih digenggamnya dengan setia. Hadoo kalo kayak gini anaknya yang nanti dibilang jadul sama temen2)

Dad     :orak opo2 (artinya tidak apa2/doesn’t matter)

Dan percakapan dalam telefonpun langsung ditutup.

Siang itu dengan senangnya aku tertawa-tawa sendiri membayangkan hp dad hilang dan akan membeli type hp yang terbaru, atau paling tidak type HP yang nggak jadul2 banget dah.

Tapi, apa yang terjadi setelah dicari2? Teteteteteteeeeett

 HP dad tersenyum dengan auranya yang menggoda diatas bantal tempat tidur dad. L

Udah deh, sekian tentang dad

Sekarang ibuk, kami biasa memanggilnya mam/mum/mom/makbuk maksudnya mak/buk. Hmm, gimana ya, beliau orangnya kadang cerewet, kadang suka marah2, kadang baik banget, kadang jail, pokoknya banyak dimensi deh orangnya. Pastinya nggak akan ketinggalan kalo diajak seru2an bareng, pokoknya berjiwa muda dah. Satu hal yang paling aku suka dari mum dan dad adalah mereka yang selalu saling setia, dan selalu kompak. Benar2 berjiwa muda.

Berikut adalah foto kemesraan mereka berdua. Lihatlah dengan seksama!

 

Tuh kan, itu foto pas dad abis bakar2 sampah. Dan bau keringatnya ya ampuun, kaga nahan deh. Tapi mum tetap setia dan menerima apa adanya. Wuiiih so sweeeett >,<

Sekarang tentang abangku. Namanya Alfian Aditya Permana, punya segudang ambisi untuk cita2nya. Tetapi sekarang jadi jarang ketemu karena dia masih kuliah semester 6 di semarang. *ting jadi keinget music kesukaanya, aku sering menyebutnya band bengok2 (bengok2 artinya teriak2) yang ternyata belakangan aku ketahui namanya adalah band yang belaliran belariran, halah B.E.R.A.L.I.R.A.N black metal. Hahaha tau kan? ;) waktu kecil tentunya kami sering main bersama, dan yang pasti yang punya ide ternyeleneh  adalah dia. Pernah suatu kali dia mencetuskan idenya, menciptakan permainan baru. kita bertiga (aku, abang, embak) soalnya adek masih bayi. Bermain di depan rumah (saat itu pekarangan rumah masih banyak kerikil, belum dikasih paping (paping tulisannya yang bener gimanaaa!!) dia buat jalur atau trek yang muat untuk jalur sepeda untuk anak balita, yang roda tiga, yang belakangnya ada buat tempat dorong  itu loh. Salah seorang naik di sepeda (padahal umur kita saat itu udah belasan tahun) dan seorang lagi mendorong sekencang2nya dibelakang sepeda. Pengemudi sepeda hanya dituntut untuk mengarahkan stang sepeda menurut jalur trek, karena treknya belok2 dan banyak kerikil tentunya akan menyulitkan pengemudinya. Begitulah seterusnya, bergantian jika terjatuh. Kebayang nggak? Silahkan mencoba!

Satu lagi permainan yang aku inget. Saat itu kami baru membeli TV baru, karena kardusnya tidak terpakai, muncullah ide aneh abangku. Aku yang saat itu belum tahu apa2 hanya bisa menurut apa kata kakak2ku. aku diminta agar masuk kedalam kardus, begitu aku masuk, karduspun ditutup oleh abangku. Aku didalam kardus hanya diam. Apa yang terjadi? Karduspun dibolak-balik olehnya, padahal aku masih didalam. Aaaa aaaa aaaa akupun berteriak2 dan menangis! Hai para pembaca! Janganlah kalian menertawaiku!

Sekian dan terimakasih.

Aku punya satu lagi kakak. Namanya Karisma Aditya Wardani. Biasa dipanggil Risma/karis. Tapi aku biasa memanggilnya mbak ma. Dia adalah orang yang serba perfect. Kata mum aku dan dia selalu bertolak belakang, dan memang aku mengakuinya. Aku cantik dia jelek :D hahaha just kidding, bukan itu maksudnya. Dia orang yang rapih, aku suka yang berantakan (entah kenapa aku tidak suka yang serba rapih. Apalagi di tempat tidur, menurutku, kalau tempat tidurku berantakan akan lebih hangat ditempati J) dia suka bersih2 aku tidak (di alam ada pemangsa dan yang dimangsa, hubungan saling timbal balik. Dirumahkupun demikian, aku yang membuat kotor, mbakma yang membersihkannya) aku cerewet dia pendiem, aku tinggi dia pendek, etc. tapi kita sama2 pinter (pinter ngeles :D) hubungan kami memang tak menentu, kadang dekat sekali, kadang jauuuuh sekali. Salah satu penyebabnya karena perbedaan yang saling tolak belakang. Tapi kalo sedang dekeet, kita bisa kumat dimana2 :D

Sekarang tentang adikku, Taufan Aditya Nugraha, sang ‘wagiran’. Karena susah diatur dan kelakuannya yang  kadangkala seperti orang ndeso yang paling ndeso. Sodara yang paling dekat denganku (mungkin karena persamaan prinsip :D) tak pernah diam kalo nggak lagi tidur. Ada aja yang dikerjakannya, mulai dari buat plinteng (ketapel coy) sampai buat kipas angin abal2 pake dynamo tamiya. Cerewet dan ingin tahu, sering mukul, marah2, suka nuduh. Pokoknya segala keburukan ada padanya :D style yang nyeleneh, sok gaul, suka merampas milik orang lain, tapi astaghfirullah pelitnya kayak pak Jalal. Paling gaul dirumah, paling sering juga nangis (mungkin karena anak bontot dan sering dimanja sama mum)

Keingin tahuannya terlihat pada percakapan kami diteras kemarin

Ket:     Syn      : aku

            Tings   : adek

            Syntings: aku dan adek :D

Tings   :mbak? Mbak?

Syn      :hmm?

Tings   :peri bahasa inggrisnya apa ya?

Syn      :fairy

Tings   :hah? Khoiri?

Syntings: ???

    hahahahaha

NB: Khoiri adalah orang gila yang nggak pernah pake celana dan CD ditempatku. Kebayang nggak kalo fairy kayak khoiri?

Fun with faf

Perlu cerita tentang aku nggak? Ah nggak usah deh, capek ngetiknya.

Satu hal tentangku, kata mum aku lahir penuh keajaiban. Soalnya pas mum hamil aku, dia dalam masa KB, terus kata dokter kemungkinan besar anak yang dikandung di masa KB akan lahir dengan kondisi yang cacat. Waaa thanks God, aku nggak kebayang kalo aku lahir dengan kondisi yang cacat.

Satu lagi cerita tentang my Lovely

Look at the picture!

3 sodara satu ibu, dua ayah. Wuih!

Yang paling kiri namanya “si kecil” >>> karena memang umurnya yang paling muda. Masa kecil yang paling bersejarah. *oke! Siapkan tisyu

Dia 3 bersaudara, 3 hari setelah dia lahir, saat dia belum bisa melek, saat dia belum bisa berjalan,  ibunya hilang entah kemana, dicari seisi kampong tidak ada, akhirnya aku memutuskan untuk merawatnya dengan tanganku sendiri, berhasil atau tidak yang penting aku akan berusaha. Setiap hari 2jam sekali aku mengurusnya dengan memberikan dot berisi susu khusus kucing kepadanya. Dengan tanpa jijik mengelus bulu2nya yang belepotan e’e’. waktupun terus berjalan aku bersyukur karena saat itu ketiganya masih bertahan hidup dengan ASBI (air susu bikinan icha). Tetapi ternyata penderitaan masih belum cukup untuk si kecil 2 sodaranya mati entah kenapa, akupun merasa bersalah. Huhuhu. Mungkin Tuhan berkehendak lain, Dia biarkan si kecil hidup untukku, agar memudahkan aku merawatnya hingga sebesar itu. Hingga sekarangpun kadangkala dia masih merasakan penderitaan. Si kecil sering sakit2an dan lemas, badannya dingin (kalo orang demam) mungkin karena kekebalan tubuhnya yang kurang, sebab dari kecil dia hanya 3hari pertama mendapatkan ASI. Tapi aku bersyukur si kecil hidup hingga detik ini. :)

Yang tengah adalah “si cantik” >>> wajahnya memang berbeda dengan kucing2 yang lainnya imuuutt sekali dengan hidung yang merah merona. Tapi dia paling nakal :( cerewet, dan kadang suka keganjenan dengan cowok2 di kampungku (maksudnya kucing cowok).

Yang paling belakang “si gendut rupa” >>> heheheh. Tahu kan sebabnya? Karena yang paling gendut. Kucing tersopan didunia. Kalo minta nggak pernah mau merampas, kalo dikasih harus disuapin, kalo disuapin jatoh nggak mau ambil sendiri, lucu deh pokoknya.

Kucingku punya sifat yang berbeda, senakal apapun, semanja apapun, aku tetap sayang pus :*

So. Terimakasih ya udah baca my awful story :*

Ini ceritaku, apa ceritamu?